Proposal tersebut, yang dibahas di Jenewa dalam beberapa hari terakhir, dirancang untuk menetapkan jalur bagi jaminan keamanan bertahap dan pengaturan teritorial yang diharapkan para pejabat Barat pada akhirnya dapat menjadi dasar bagi perundingan yang lebih luas dengan Moskow.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan minggu ini bahwa teks AS-Ukraina dapat menjadi dasar perjanjian di masa mendatang, meskipun dia menekankan bahwa belum ada draf akhir yang disetujui dan menegaskan kembali bahwa Moskow tidak akan menawarkan konsesi besar. Utusan khusus AS Steve Witkoff diperkirakan akan mengunjungi Moskow minggu depan.
Kunjungan tersebut, yang menurut Kremlin akan melibatkan pejabat senior AS, dapat menambah tekanan penurunan harga dengan mengurangi risiko pasokan yang dirasakan, meskipun banyak yang meragukan adanya terobosan dalam waktu dekat.
Dari internal, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengklaim kebijakan pemindahan dana pemerintah dari Bank Indonesia (BI) ke Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi sekitar 0,2 persen pada kuartal IV-2025.
Dengan begitu, optimistis pertumbuhan ekonomi sepanjang Oktober, November, dan Desember tahun ini akan mampu mencapai dikisaran 5,6-5,7 persen, yang juga akan didorong paket stimulus pemerintah. Sejumlah paket itu adalah pemberian diskon tarif tiket transportasi selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026/26, termasuk penambahan bantuan langsung tunai (BLT).