sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jelang Akuisisi, Calon Pemilik Baru Borong Saham IOTF di Pasar Reguler

Market news editor Rahmat Fiansyah
19/06/2025 15:20 WIB
PT Gaia Artha Dinamic (GAIA), melakukan aksi borong saham atas PT Sumber Sinergi Makmur Tbk alias Fox Logger (IOTF).
PT Gaia Artha Dinamic (GAIA), melakukan aksi borong saham atas PT Sumber Sinergi Makmur Tbk alias Fox Logger (IOTF). (Foto: Dok. Fox Logger)
PT Gaia Artha Dinamic (GAIA), melakukan aksi borong saham atas PT Sumber Sinergi Makmur Tbk alias Fox Logger (IOTF). (Foto: Dok. Fox Logger)

IDXChannel - PT Gaia Artha Dinamic (GAIA), calon pemilik baru PT Sumber Sinergi Makmur Tbk alias Fox Logger (IOTF) melakukan aksi borong saham perusahaan yang akan diakuisisi.

Direktur Utama IOTF, Alamsyah mengatakan, GAIA melakukan pembelian hingga 278 juta saham IOTF dengan rentang harga rata-rata Rp191,8. Nilai transaksi tersebut mencapai Rp53,4 miliar.

"GAIA melakukan transaksi pembelian saham IOTF secara akumulasi sebesar 5,26 persen," kata Alamsyah lewat keterbukaan informasi, Kamis (19/6/2025).

Proses transaksi pembelian itu dilakukan dalam tiga hari, yakni 12 Juni (87,4 juta saham), 16 Juni (86,8 juta saham), dan 18 Juni (104,3 juta saham). Dengan transaksi ini, GAIA muncul untuk pertama kali sebagai pemegang saham di atas 5 persen.

Sebelumnya, GAIA berencana mengakuisisi 49,38 persen saham IOTF, setara 2,6 miliar saham. Saham yang akan dibeli tersebut merupakan milik dari pengendali, Alamsyah dan Gracia Puspita Suciono.

Berdasarkan informasi terakhir, pihak pembeli dan pihak penjual telah menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding atau MoU) yang mengatur soal harga dan timeline akuisisi.

Setelah MoU, GAIA melakukan uji tuntas (due diligence) terhadap IOFT. Lalu, Perjanjian Jual Beli Bersyarat (PJBB) dirumuskan sebelumnya akhirnya diteken.

Selain itu, perseroan juga berkomitmen menjalankan penawaran tender wajib (mandatory tender offer atau MTO). Langkah ini dilakukan untuk menyerap sisa saham publik sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK).

Saham IOTF menyentuh batas auto reject bawah (ARB) pada perdagangan Kamis (19/6/2025). Saham tersebut anjlok 15 persen ke Rp172 dengan nilai transaksi Rp17,4 miliar.

(Rahmat Fiansyah)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement