Penguatan dolar juga membawa Sterling merosot selama dua minggu, setelah Gubernur Bank of England, Andre Bailey, menegaskan bakal menghentikan pembelian obligasi pada minggu ini.
Sementara dolar Australia mengalami penurunan yang sama menjadi USD0,6247, yang merupakan nilai terendah sejak April tahun 2020 lalu.
Indeks saham S&P 500 dan Nasdaq ikut mengalami penurunan masing-masing 0,65 persen dan 1,1 persen, sedangkan Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0,12 persen. (TSA)
Penulis: Ribka Christiana