sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jelang Pertemuan OPEC, Harga Minyak Brent Naik Jadi USD89,4 per Barel

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
02/02/2022 13:26 WIB
Tercatat harga minyak mentah mengalami kenaikan pada perdagangan Rabu siang (2/2/2022).
Jelang Pertemuan OPEC, Harga Minyak Brent Naik Jadi USD89,4 per Barel (Dok.MNC Media)
Jelang Pertemuan OPEC, Harga Minyak Brent Naik Jadi USD89,4 per Barel (Dok.MNC Media)

IDXChannel - Harga minyak mentah mengalami kenaikan pada perdagangan Rabu siang (2/2/2022), mendekati level tertinggi tujuh tahun terakhir yang sempat disentuh beberapa waktu lalu. Kenaikan terjadi setelah rilis data menunjukkan terjadinya penurunan stok minyak mentah Amerika Serikat akibat ada permintaan yang kuat.

Namun, pasar komoditas minyak masih berhati-hati menjelang pertemuan organisasi negara pengekspor minyak bumi dan sekutunya yang dijadwalkan pada hari ini, Rabu (2/2).

Hingga pukul 12:43 WIB, minyak mentah berjangka Brent naik 0,37%, menjadi USD89,49 per barel, setelah koreksi pada Selasa lalu (1/2). Minyak mentah West Texas Intermediate AS juga menanjak 0,37%, menjadi USD88,53 per barel, melanjutkan kenaikan tipis pada sesi sebelumnya.

Seperti diketahui, stok minyak mentah AS turun 1,6 juta barel pada akhir pekan lalu. Angka tersebut berbanding terbalik dari perkiraan analis yang memprediksi ada kenaikan 1,5 juta barel.

Pasokan global yang ketat ditambah ketegangan geopolitik di Eropa Timur dan Timur Tengah telah mendorong harga minyak naik lebih dari 15% sepanjang tahun ini. Pada Jumat lalu (28/1), patokan minyak mentah sempat mencapai harga tertingginya sejak Oktober 2014, saat Brent menyentuh USD91,70 dan minyak mentah AS mencapai USD88,84. 

"Penurunan persediaan minyak mentah AS memberikan dukungan, meskipun peningkatan stok bensin sebagian mengimbangi sentimen bullish," kata Analis Rakuten Securities, Satoru Yoshida, dilansir Reuters, Rabu (2/2/2022).

OPEC dan sekutunya Rusia dimungkinkan masih tetap berpegang pada kebijakan lamanya yakni peningkatan produksi berskala moderat yang akan dibahas pada pertemuan Rabu ini (2/2).

Sejumlah analis memperkirakan langkah OPEC tersebut tetap akan berlaku meskipun ada ekspektasi kenaikan permintaan awal tahun ini, serta kekhawatiran harganya kembali mendekati level tertinggi.

Ketegangan antara Rusia dan negara Barat juga mendorong harga minyak mentah. Rusia, produsen minyak terbesar kedua di dunia, dan Barat masih berselisih paham soal Ukraina, yang dapat memicu kekhawatiran pasokan energi ke Eropa dapat terganggu.

Pada hari Selasa, Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut negara-negara Barat sengaja menciptakan skenario yang dirancang untuk memancing mereka ke dalam perang dan mengabaikan masalah keamanan Rusia atas Ukraina.

(IND) 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement