IDXChannel - Bursa saham di kawasan Asia Pasifik kompak mengalami penurunan pada perdagangan Senin pagi (24/1/2022).
Hingga pukul 10:01 WIB, Hang Seng Hong Kong (HSI) tertekan -1,14% di 24.681,00, Kospi Korea Selatan (KS11) melemah -1,68% di 2.782,96,
Nikkei 225 Jepang (N225) anjlok -0,73% di 27.320,50, Taiwan Weighted (TWII) koreksi -0,09% di 17.883,89, S&P / ASX 200 Australia (AXJO) turun -0,38% di 7.148,50, dan SET Thailand merosot -0,01% di 1.652,73.
Indonesia Composite Index / IHSG ambles -0,73% di 6.651,66, sedangkan Shanghai Composite China (SSEC) justru menguat 0,12% di 3.526,87.
Sebagian besar pasar saham di Asia jatuh pagi ini menanti pertemuan Federal Reserve Amerika Serikat pada 25 - 26 Januari 2022. Pasar ekuitas masih khawatir ihwal kebijakan kenaikan suku bunga Fed pada Maret mendatang.
Muncul ekspektasi suku bunga akan dikerek tahap pertama pertama sebesar 0,25% pada bulan Maret dan seterusnya menjadi 1,0% pada akhir tahun.
"Dengan inflasi yang sangat tinggi, The Fed akan terus menghapus kebijakan moneter yang telah menjadi penopang utama harga saham selama lebih dari satu dekade sekarang," kata Ekonom Capital Economics, Oliver Allen, dilansir Reuters, Senin (24/1/2022).