Baca Juga:
Sedangkan dari faktor eksternal, Ibrahim menilai, Dolar AS naik karena Presiden Rusia Vladimir Putin meningkatkan ketegangan atas Ukraina, dan para pedagang menunggu kenaikan suku bunga Federal Reserve yang substansial.
Di samping itu, dia memprediksi, untuk perdagangan besok, Kamis (22/9) mata uang rupiah dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp 14.980 - Rp 15.040.
(IND)