IDXChannel - Bursa Asia dibuka menguat pada hari ini, Selasa (23/7). Penguatan tersebut mengekor kinerja Wall Street yang juga mengalami kenaikan.
IHSG pagi ini dibuka menguat ke 7.336. IHSG masih berpeluang untuk bergerak dalam rentang 7.300 hingga 7.350 pada perdagangan hari ini.
Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin mengatakan, IHSG akan lebih banyak digerakkan oleh sentimen teknikal, serta akan dibayangi oleh kinerja bursa di regional Asia.
Data investasi asing langsung dari dalam negeri dan dari China diperkirakan akan dirilis hari ini di tengah minimnya katalis pasar. Data tersebut bisa menjadi penggerak perdagangan jika tidak ada perubahan jadwal rilis pada hari ini.
"Jadi ruang gerak IHSG sangat memungkinkan untuk bergerak di dua zona yang berbeda," kata Gunawan.
Di sisi lain, kinerja Rupiah terpantau bergerak menguat di level Rp16.190 per USD. Pada perdagangan hari ini, Rupiah diproyeksikan bergerak dalam rentang Rp16.150 hingga Rp16.210 per USD.
"Kinerja Rupiah masih dibayangi oleh membaiknya imbal hasil US Treasury, ditambah dengan kinerja USD Index yang sejauh ini cenderung menguat di level 104,30," ujar Gunawan.
Tida banyak sentimen hari ini yang bisa membuat mata uang Garuda, sehingga diproyeksi cenderung bergerak sideways selama sesi perdagangan.
"Harga emas masih relatif stabil di kisaran level USD2.400 per ons troy. Harga emas masih bergerak mendatar dan menanti sentimen fundamental yang lebih besar," kata Gunawan.
(FAY)