Ekspansi kredit ini didukung oleh segmen korporasi yang tumbuh 18,08 persen, menutupi kekurangan di segmen lainnya. Secara konsolidasi, kredit BBNI diperkirakan akan tumbuh 6,15 persen (YoY).
Binaartha Sekuritas merekomendasikan BUY dengan target harga Rp5.925 per saham, yang menyiratkan PBV kelipatan 1,3x dan potensi kenaikan 27 persen.
Sementara, Analis Samuel Sekuritas, Prasetya Gunadi dan Brandon Boedhiman, dalam risetnya merekomendasikan BUY dengan target harga Rp6.045 per saham.
Mereka menilai saham BBNI masih memiliki potensi positif seiring dengan ekspansi kredit yang solid, dengan pertumbuhan 12,6 persen pada Mei 2024. BBNI juga mampu mencatatkan loan yield sebesar 6,7 persen, dibandingkan dengan 6,5 persen pada April 2024.
Hal ini membuka peluang untuk peningkatan Net Interest Margin (NIM) menjadi sekitar 3,9 persen pada Mei 2024, dengan cost of credit sebesar 0,7 persen.