sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jelang Rilis Laporan Keuangan, Saham GOTO Diborong Asing

Market news editor Aldo Fernando
27/10/2025 17:54 WIB
Saham raksasa teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) belakangan ramai diburu investor asing.
Jelang Rilis Laporan Keuangan, Saham GOTO Diborong Asing. (Foto: GoTo)
Jelang Rilis Laporan Keuangan, Saham GOTO Diborong Asing. (Foto: GoTo)

Sebagai informasi, pada kuartal II-2025 GOTO membukukan EBITDA Grup yang disesuaikan sebesar Rp427 miliar. Sepanjang semester I-2025, indikator ini mencapai Rp820 miliar atau sekitar 50 persen dari panduan kinerja perusahaan di kisaran Rp1,4–Rp1,6 triliun.

Perhitungan EBITDA Grup yang disesuaikan tersebut menggunakan proforma yang mengasumsikan Tokopedia telah didekonsolidasi sejak 1 Januari 2024.

“Dengan kinerja di semester I-2025, ada keyakinan kuat GOTO bisa capai target bisnis atau bahkan melampauinya. Indikator lain seperti EBITDA sebagai metrik laba operasional juga sudah positif ditambah arus kas dari aktivitas operasi yang disesuaikan juga positif. Artinya, GOTO sudah mampu generate cash flow dan bisa sustain operasionalnya,” tutur Gani.

Kinerja solid GOTO pada kuartal II dan paruh pertama 2025 turut ditopang oleh perbaikan profitabilitas di seluruh lini bisnis, terutama pada segmen Financial Technology (Fintech) yang membawahi Gopay serta On-Demand Services (ODS) yang menaungi Gojek.

EBITDA yang disesuaikan dari segmen fintech pada kuartal II-2025 tercatat sebesar Rp88 miliar, berbalik positif dari rugi Rp168 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Peningkatan ini terutama ditopang oleh pertumbuhan bisnis pembayaran konsumen dan layanan pinjaman.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement