Rencana ini diperkirakan akan membutuhkan waktu 1-2 tahun. "Kurang lebih pada 2024-2025," terang Audy. Menurut data BEER, perusahaan minol publik di Indonesia melaporkan gross margin lebih dari 60% dan profit margin sekitar 23% secara konsisten, tahun demi tahun.
Persentase itu dibuat berdasarkan benchmarking di industri sejenis, yakni annual report PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI), dan PT PT Delta Djakarta Tbk (DLTA).
Sementara menurut data Asosiasi Minuman Beralkohol Kearifan Lokal (AMBKL) besaran pasar minuman beralkohol Indonesia memiliki estimasi lebih dari sekitar USD9,5 miliar yang besar dan akan terus meningkat.