"Sebagai negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia suah saatnya kita memberi contoh praktik pengelolaan wakaf yang transparan, kredibel, profesional dan bisa dipercaya dan memiliki dampak produktif bagi kesejahteraan ekonomi umat," jelasnya.
Gerakan wakaf uang ini juga diharapkan memberi pengaruh signifikan pada upaya menggerakan sektor ekonomi nasional, khususnya di sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Jokowi berujar, ekonomi syariah masih memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Pengembangan ekonomi syariah juga dijalankan oleh negara lainnya seperti Jepang, Thailand, Inggris hingga Amerika Serikat. Karena itulah, Jokowi ingin Indonesia menangkap peluang ini dengan mendorong percepatan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
"Akhir kata dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim saya luncurkan, saya resmikan Gerakan Nasional Wakaf Uang dan Brand Ekonomi Syariah pagi hari ini," tutupnya. (RAMA)