Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) yang baru diumumkan turut memperkuat optimisme ini, dengan keseimbangan antara dorongan pertumbuhan dan disiplin fiskal.
Secara keseluruhan, J.P. Morgan menilai anggaran 2026 berhasil menjaga
keseimbangan antara disiplin fiskal, pendanaan program strategis pemerintah, investasi jangka panjang, dan kebutuhan jangka pendek untuk mendorong konsumsi masyarakat.
"Pada saat yang sama, pemerintah tetap berkomitmen pada kebijakan fiskal yang cermat, karena defisit fiskal diperkirakan akan turun menjadi 2,48 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) dibandingkan dengan 2,78 persen pada 2025," kata dia.
(NIA DEVIYANA)