Angin Segar
Pengamat pasar modal, Michael Yeoh, menilai, pelonggaran suku bunga bisa menjadi angin segar bagi perekonomian nasional. “Banyak pelaku pasar yang menunggu momen pemangkasan suku bunga ini,” katanya, Kamis (3/7/2025).
Michael juga menyinggung sentimen global yang turut memengaruhi arah pasar, khususnya tekanan politik di Amerika Serikat (AS). “Apalagi, menyusul tekanan dari Trump terhadap Ketua Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell,” ujar Michael.
“Trump bahkan menginginkan suku bunga di kisaran 1 persen. Jika ini terjadi, maka akan terjadi capital outflow dari negara maju di AS dan ini merupakan sinyal positif untuk negara-negara emerging market, salah satunya Indonesia,” imbuhnya.
Namun, Michael mengingatkan, pemangkasan suku bunga di dalam negeri juga membawa potensi risiko yang perlu diwaspadai.
“Perlu digarisbawahi, pemangkasan suku bunga memiliki side effect negatif, yaitu potensi terjadi capital outflow juga jika dilakukan oleh BI,” katanya.