Sementara itu, laba bersih yang diraih emiten operator telekomunikasi itu pada kuartal I-2024 mencapai Rp539 miliar, tumbuh 168 persen dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu Rp201 miliar.
EXCL yang dimiliki Axiata asal Malaysia saat ini tengah menjajaki proses merger dengan perusahaan telko milik Sinar Mas, PT Smartfren Telecom Tbk (FREN). Kedua perusahaan telah meneken nota kesepahaman tidak mengikat untuk penjajakan merger.
"Rencana transaksi ini masih dalam tahap evaluasi awal, di mana Axiata dan Sinar Mas memilki tujuan untuk tetap menjadi pemegang saham pengendali dari MergeCo," kata Ranty, belum lama ini.
(RFI)