Dividend per share (DPS) yang ditetapkan sebesar Rp10 per saham. Jumlah ini akan mengalir kepada pemegang 3,99 miliar saham beredar.
Hingga akhir Mei, pemegang saham publik IMAS mencapai 480 juta lembar atau setara 12,00 persen.
Investor yang berhak atas dividen IMAS wajib tercatat paling lambat pada 2 Juli 2024.
IMJS, dengan jadwal dividen yang sama dengan IMAS, juga akan membagikan dividen, tetapi dengan nilai yang jauh lebih kecil, yakni Rp0,75 per saham.
Selain kabar pembagian dividen, IMAS mengumumkan perusahaan bakal memperluas portofolio mobil listrik ke depan, terutama dengan bekerja sama dengan produsen asal China.