"Kinerja positif sepanjang lima bulan di tahun 2024 menjadi katalis positif yang memantik optimisme para investor tak terkecuali asing. Dengan capaian tersebut dan harga saham yang cenderung sideways dalam sebulan terakhir, maka valuasi TUGU menjadi atraktif sehingga wajar bila diburu investor," ujar Azis.
Pada perdagangan Selasa (2 Juli 2024), harga saham TUGU ditutup melemah 0,48 persen ke Rp1.045 per saham. Nilai kapitalisasi pasar TUGU mencapai Rp3,72 triliun dan setara dengan rasio Price to Book Value (PBV) sebesar 0,38x.
Sejumlah analis pun masih mempertahankan rekomendasi beli saham TUGU untuk 12 bulan ke depan dengan target harga di atas Rp 2.000. Shinhan Sekuritas mematok target price saham TUGU di Rp 2.050 sedangkan Kiwoom Sekuritas menetapkan target harga di Rp2.100. (TSA)