Peningkatan jumlah penonton juga sejalan dengan kenaikan penjualan produk makanan dan minuman sebesar 40,5% dari Rp675 miliar menjadi Rp948,2 miliar pada semester I-2023.
“Dengan demikian, persentase penjualan produk makanan dan minuman apabila dibandingkan dengan GBO meningkat dari 47,9% di semester I-2022 menjadi 58,5% pada semester I-2023,” kata Hans dalam keterangan resminya, Selasa (29/8/2023).
Adapun pertumbuhan kinerja perseroan ditopang oleh performa positif sepanjang kuartal II 2023, di mana masyarakat menggunakan momentum libur Hari Raya Idul Fitri 1444 H dan masa libur sekolah untuk menikmati film-film berkualitas di bioskop.
Jika dibanding dengan kuartal I-2023, jumlah penonton di kuartal II-2023 meningkat 74%. Sementara pendapatan bertambah sebesar 74,9%.
Untuk terus meningkatkan kinerja perseroan, Hans mengatakan bahwa perseroan berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada para pecinta film serta seluruh pemangku kepentingan.