Namun, keengganan China dan India untuk mengurangi ketergantungan terhadap batu bara telah membuat harga batu bara jauh di atas rata-rata harga sebelum tahun 2021.
CPO
Minyak sawit berjangka Malaysia alias crude palm oil (CPO) diperdagangkan sekitar MYR4.266 per ton, menghentikan kerugian dari dua sesi sebelumnya di tengah menguatnya harga minyak nabati saingannya di Chicago Board of Trade dan menguatnya harga minyak mentah.
Kenaikan harga CPO ini lebih dari 12 persen pada kuartal pertama 2024 setelah mengalami penurunan pada empat periode sebelumnya, didukung oleh optimisme akan kuatnya permintaan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Berdasarkan data surveyor kargo, Intertek Testing Services dan AmSpec Agri mencatat pengiriman produk minyak sawit Malaysia untuk 1-25 Maret kemungkinan meningkat antara 13,8 persen dan 21,2 persen dari periode yang sama di bulan Februari.
Indonesia sebagai negara penghasil sawit terbesar juga berencana menggandakan subsidi untuk penanaman kembali (replanting) kelapa sawit menjadi Rp60 juta (USD3.785) per hektar mulai bulan Mei mendatang untuk meningkatkan produktivitas petani. (ADF)