IDXChannel - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) menargetkan pertumbuhan penjualan hingga akhir tahun mencapai 11% hingga 15% dibandingkan tahun lalu sebesar Rp26,26 triliun.
Sekretaris Perusahaan KLBF Lukito Gozali mengatakan perseroan akan fokus pada inovasi produk specialty, preventif dan produk dengan harga terjangkau untuk mencapai target tersebut.
Selain itu, perseroan akan berfokus pada pengembangan inisiatif kesehatan digital dengan menyediakan B2C dan B2B platform seperti Klikdokter, EMOS dan MOSTRANS.
Sebagaimana diketahui, Klikdokter merupakan platform telemedicine yang menyediakan konsultasi kesehatan dengan dokter dan pakar kesehatan, platform farmasi, serta e-commerce untuk produk kesehatan dan kebugaran.
Sementara itu, MOS merupakan platform manajemen pesanan B2B untuk produk kesehatan yang berfokus pada channel medis, dan MOSTRANS adalah platform manajemen transportasi B2B untuk produk kesehatan.
“Dengan kondisi ekonomi yang mulai kembali pulih dan ekspektasi transisi Covid-19 ke arah endemi, kami menargetkan pertumbuhan penjualan bersih menjadi 11%-15%, dengan proyeksi pertumbuhan laba bersih sekitar 11%-15%,” kata Lukito dalam Public Expose Live 2022, Selasa (13/9/2022).
Selain itu, KLBF juga melakukan penggabungan strategi pengelolaan portofolio produk, mengelola efektivitas kegiatan penjualan dan pemasaran, melakukan transformasi pemanfaatan teknologi digital, serta mengendalikan biaya-biaya operasional lainnya untuk mempertahankan tingkat laba usaha.
“Terkait inflasi, dampaknya sudah terlihat sejak awal tahun dengan adanya peningkatan harga bahan baku. Namun, kami mencoba untuk terus mengefisiensikan biaya operasional,” ujar Lukito.
Per Juni 2022, penjualan bersih KLBF mencapai Rp13,87 triliun atau naik 12,2% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, laba bersih mencapai Rp 1,63 triliun atau naik 9,3% dari sebelumnya sebesar Rp1,49 triliun.
(FRI)