sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kalbe (KLBF) Bakal Buyback Saham Rp1 Triliun

Market news editor Selfie Miftahul Jannah
29/05/2024 19:25 WIB
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) telah memulai aksi korporasi pembelian kembali saham (buyback) dengan nilai maksimal Rp1 triliun dengan harga maksimal Rp1.600/ lembar
Kalbe (KLBF) Bakal Buyback Saham Rp1 Triliun. (Foto: MNC Media)
Kalbe (KLBF) Bakal Buyback Saham Rp1 Triliun. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) telah memulai aksi korporasi pembelian kembali saham (buyback) dengan nilai maksimal Rp1 triliun dengan harga maksimal Rp1.600 per lembar. Buyback telah memperoleh persetujuan RUPS dan dapat terus dilakukan 12 bulan ke depan sesuai peraturan pasar modal yang berlaku. 

“Dengan dilaksanakannya buyback, Perseroan berkomitmen untuk memberikan dukungan terhadap harga saham Kalbe dalam kondisi pasar modal yang masih diliputi ketidakpastian, selain mencerminkan keyakinan manajemen terhadap fundamental Kalbe yang kuat. Program buyback ini telah mendapatkan persetujuan RUPSLB pada 16 Mei 2024 lalu,” kata Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk Irawati Setiady dalam keterangan resmi, Rabu (29/5/2024).

Dengan fundamental yang kuat dan memanfaatkan peluang reformasi sektor kesehatan melalui berbagai inisiatif bisnis, Perseroan tetap optimis untuk terus bertumbuh di tengah kondisi pasar yang masih cukup menantang. Perseroan mempertahankan target tahun 2024 dengan pertumbuhan penjualan pada kisaran 6–7%, pertumbuhan laba bersih pada kisaran 13–15%, serta belanja modal maksimal Rp1 triliun.

Perseroan akan menggunakan pendanaan internal untuk melakukan buyback. Hingga 31 Maret 2024, Kalbe memiliki posisi net cash sejumlah Rp3,4 triliun dan pertumbuhan laba bersih dua-digit sebesar 11,9% YoY.

Perseroan juga konsisten untuk membayarkan dividen untuk memberikan nilai yang optimal bagi pemegang saham. Pada 14 Juni 2024 mendatang, Perseroan juga akan membayarkan dividen kas sebesar Rp 1,4 triliun kepada pemegang saham yang berhak, dengan rasio pembayaran dividen sebesar 52% terhadap laba bersih 2023.

Sesuai dengan peraturan pasar modal yang berlaku, Perseroan akan melaporkan hasil pembelian kembali saham secara berkala setiap 6 bulan, dengan tanggal laporan 30 Juni dan 31 Desember.

(SLF)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement