Keterbukaan informasi juga menyebutkan, dasar dari pembagian dividen tersebut adalah laba bersih yang mencapai USD460,82 juta atau senilai Rp7,19 triliun dengan asumsi kurs Rp15.606/USD.
Emiten tambang batu bara ini juga memperoleh saldo laba ditahan yang Tidak Dibatasi Penggunaannya sebesar USD1,06 miliar (Rp16,61 triliun) serta total ekuitas yang mencapai USD1,48 miliar (Rp23,13 triliun).
Informasi saja, ITMG masuk dalam indeks IDX High Dividend 20 yang merupakan indeks yang mengukur kinerja harga dari 20 saham yang konsisten membagikan dividen tunai dalam 3 tahun terakhir.
Selain itu, emiten lainnya yang turut membayarkan dividen jumbo yang jumlahnya lebih dari Rp1.000/saham pada tahun 2022 adalah PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dan PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP).
Melansir data keterbukaan informasi, emiten rokok GGRM membayarkan dividennya sebesar Rp2.250/saham.Sedangkan dividen yang dibayarkan oleh emiten batu bara MBAP sebesar Rp1.030/saham.