Selain itu, SCPI juga memperoleh pendapatan bersih yang meningkat sebesar 7,94 persen menjadi Rp1,74 triliun selama 9 bulan 2022.
Informasi saja, SCPI merupakan emiten yang bergerak di bidang pengembangan dan pengolahan produk farmasi untuk konsumsi manusia dan hewan.
Hanya saja, bursa masih melakukan penghentian perdagangan (suspensi) saham SCPI hingga saat ini, yang pertama kali dilakukan di awal 2013.
Adapun perusahaan tersebut dahulu bernama PT Merck Sharp Dohme Pharma Tbk yang merupakan anggota dari badan usaha milik Merck & Co, Amerika Serikat.
Emiten selanjutnya yang memiliki dividen jumbo yaitu PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG). Adapun keterbukaan informasi menyampaikan, dividen yang dibayarkan ITMG pada sebesar USD atau Rp4.128/saham.