3. ITMG
ITMG juga dinilai menarik seiring kebijakan dividen. Pada 2025, ITMG diprediksi memberikan dividend yield sebesar 11-12 persen.
Sayangnya, target saham ITMG diturunkan dari Rp31.300, menjadi Rp27.300. Pada Kamis (13/3/2025), saham ITMG turun 0,97 persen ke Rp23.050 per saham.
4. UNTR
UNTR menjadi salah satu emiten yang memiliki daya tahan lebih baik terhadap penurunan harga batu bara.
Pasalnya perusahaan ini memiliki diversifikasi bisnis di sektor kontraktor pertambangan melalui anak usahanya, PT Pamapersada Nusantara, yang memberikan pendapatan stabil di luar bisnis penjualan batu bara.
UNTR diperkirakan masih memberikan dividend yield sebesar 10,8 persen pada 2025. Rekomendasi analis masih 'BUY' dengan target harga UNTR ditetapkan pada Rp31.000 per saham. Pada sesi pertama Kamis ini, saham UNTR turun 0,96 persen ke Rp23.125 per saham.
(Fiki Ariyanti)