“Matahari berkomitmen atas dividen tahun 2022 sebesar Rp 525 per saham, yang akan dibayarkan pada 2023. Hal ini akan mempertajam komitmen kuat kami terhadap peningkatan pengembalian nilai pemegang saham secara keseluruhan,” kata CEO Matahari Terry O'Connor dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (21/10/2022).
Adapun pendapatan bersih Matahri sebesar Rp4,96 triliun atau tumbuh 21,53% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp4,08 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan, angka pendapatan LPPF dikontribusi oleh penjualan eceran sebesar Rp2,87 triliun atau naik dari Rp2,51 triliun, penjualan konsinyasi sebesar Rp2,07 triliun dari Rp1,55 triliun, serta pendapatan jasa sebesar Rp10,45 miliar.