sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kapan Perusahaan Melakukan Reverse Stock Split Saham? Berikut Penjelasannya      

Market news editor Ratih Ika Wijayanti
18/04/2023 12:07 WIB
Reverse stock split merupakan aksi perusahaan dalam mengendalikan harga saham. Lalu, kapan perusahaan melakukan reverse stock split? 
Kapan Perusahaan Melakukan Reverse Stock Split Saham? Berikut Penjelasannya. (Foto: MNC Media)      
Kapan Perusahaan Melakukan Reverse Stock Split Saham? Berikut Penjelasannya. (Foto: MNC Media)      

Sebagai contoh, perusahaan melakukan reverse stock split stock split dengan rasio 1:20, maka setiap 20 saham lama yang sebelumnya beredar dan dimiliki oleh para pemegang saham akan digabung menjadi satu saham baru. 

Contoh lainnya, misalnya seorang investor memiliki saham di sebuah perusahaan sebanyak 1.000 saham dengan harga Rp2.000 per saham. Jika perusahaan melakukan reverse stock split dengan rasio 1:5, maka saham baru yang akan Anda miliki adalah sebanyak 200 lembar saham dengan harga baru yakni sebesar Rp10.000 per saham. 

Pada umumnya, tujuan utama perusahaan melakukan reverse stock split ini adalah untuk meningkatkan nilai saham perusahaan dan membuat harganya terlihat lebih menarik bagi investor. Selain itu, biasanya reverse stock split juga dilakukan agar perusahaan tetap memenuhi persyaratan listing di bursa saham tertentu yang memiliki ketentuan mengenai harga saham minimum atau jumlah saham minimum yang beredar. 

Oleh karena itu, perusahaan melakukan reverse stock split ini ketika mereka ingin meningkatkan nilai saham mereka yang beredar dengan menggabungkan jumlah saham dan membuat harganya menjadi lebih besar dan lebih menarik bagi investor. Dengan demikian, perusahaan tersebut dapat tetap memenuhi persyaratan listing terutama di bursa yang menerapkan aturan tersebut. 

Sementara itu, biasanya reverse stock split juga dilakukan perusahaan karena harga saham yang diperdagangkan memiliki harga yang sangat rendah sehingga tidak menarik minat investor. Tak hanya itu, reverse stock split juga biasanya dilakukan ketika perusahaan tengah mengalami penurunan kinerja keuangan sehingga dengan melakukan aksi korporasi tersebut citra perusahaan di pasar dapat kembali baik dan kepercayaan masyarakat terhadap saham tersebut meningkat kembali. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement