Presiden Amerika Serikat Joe Biden dijadwalkan akan melakukan perjalanan ke Eropa pada hari Kamis depan (24/3) untuk bertemu pemimpin sekutu NATO dan akan mengunjungi Polandia pada hari Jumat.
Dari bursa obligasi, pasar dinilai akan lebih siap untuk menyambut peningkatan suku bunga Federal Reserve, setelah pengumumkan kenaikan 25 basis poin pada beberapa waktu sebelumnya. Gubernur Fed Jerome Powell dijadwalkan akan memberikan pidato pada Senin waktu setempat.
Analis memperkirakan Fed akan mendongkrak suku bunga sebanyak 1,75% hingga 3,00% hingga akhir tahun.
"Dalam rangka menyeimbangkan risiko kenaikan inflasi jangka pendek dengan risiko penurunan pertumbuhan, bank sentral memberi sinyal yang jelas bahwa kebijakan mereka saat ini sedang menuju normalisasi," kata kepala ekonom JPMorgan, Bruce Kasman, dilansir Reuters, Senin (21/3/2022).
Kendati demikian, sanksi pasokan energi dari Rusia yang berkelanjutan masih akan mendorong inflasi AS, sekaligus memberi dampak terhadap kenaikan harga di tingkat global.
Naiknya harga juga akan berdampak terhadap daya beli konsumen di seluruh dunia. (TYO)