IDXChannel - Emas dunia kehilangan pesonanya pada perdagangan hari ini, Rabu (28/9/2022). Harga emas di pasar spot turun 0,3% menjadi USD1.624,81 per ounce, sedangkan emas berjangka AS turun 0,2% menjadi USD1.632,4.
Melansir Reuters, harga emas tergelincir didorong kenaikan dolar AS dan sikap hawkish The Fed yang menyatakan bakal menaikkan suku bunga secara agresif demi menekan inflasi.
Pada Senin (26/9/2022), Indeks dolar naik 0,3% mendekati level tertinggi selama 20 tahun.
Sebelumnya, Presiden Bank Federal Reserve Minneapolis Neel Kashkari mengatakan para bankir The Fed kompak bakal melakukan upaya apapun untuk menurunkan inflasi, dan pasar keuangan memahami itu.
Sementara itu, Presiden Fed Chicago, Charles Evans, mengatakan bank sentral perlu menaikkan suku bunga ke kisaran antara 4,50% dan 4,75%.
Meskipun emas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi, kenaikan suku bunga telah merusak
daya tariknya. Logam mulia lainnya, perak turun 0,9% menjadi USD18,26 per ounce, platinum turun 0,5% menjadi USD844,21, dan paladium turun 1,4% menjadi USD2,058.44. (NIA)