IDXChannel – Demi mempercepat target produksi minyak bumi nasional satu juta barel per hari, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mendorong program pengembangan atau Plan of Development (PoD) potensi lapangan minyak dan gas bumi di tanah air.
Diungkapkan Arifin, Indonesia diketahui memiliki potensi 128 cekungan eksisting yang masih perlu dieksplorasi. Di sisi lain, masih memiliki area potensial untuk dieksplorasi, yakni play yang belum dipetakan dengan baik dan belum dikembangkan diantaranya stratigraphic traps, fracture basement, gas biogenik dan migas non konvensional yang memiliki sumber daya prospektif sangat besar, sekitar 302,83 billion barel oil (BBO) dan 1.528,54 triliun cubic feet (TCF).
"Perlu ada upaya eksplorasi baik pada lapangan lama (mature) dan daerah baru yang masih segar (fresh) dengan menerapkan metode, teknologi dan konsep baru guna mempercepat produksi minyak," kata Arifin dalam keterangan resmi Kementerian ESDM, di Jakarta, Rabu (11/3/2020).
Lebih lanjut Arifin juga meminta dilakukan pemutakhiran data-data migas agar lebih bisa memberikan gambaran potensi migas yang jelas kepada investor. Selain itu, perlunya reaktivasi dan evaluasi sumur-sumur minyak tua yang sudah tidak berproduksi dengan optimal.
"Segera evaluasi dan reaktivasi kurang lebih 13.000 sumur yang masih under performed misal karena produksi air tinggi, shut-in yang tersebar di Indonesia, untuk dapat kembali diproduksikan," imbuh Arifin.