IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada pembukaan perdagangan pagi hari ini (14/4/2021). IHSG menguat 0,74 persen berada di level 5.971.
Komite Investasi Wanteg Asset Management Hasan Zein menilai, sejak Februari aktivitas bursa Indonesia menurun jauh. Bukan hanya sekadar pergerakan indeks, tetapi juga volume dan frekuensi nilai transaksi. Menurutnya, hal ini disebabkan oleh berbagai sentimen dari dalam negeri.
“Pertama, barangkali ada kekhawatiran bahwa kuartal pertama ekonomi Indonesia masih terkontraksi. Jika diamati, misalnya konsumsi kita masih mengalami kontraksi. Lalu investasi juga masih mengalami kontraksi,” katanya dalam acara Market Opening IDX Channel, Rabu (14/4/2021).
Kedua, ada kekhawatiran terkait keterlambatan vaksin yang terjadi saat ini. Menurutnya, ada korelasi yang sangat jelas antara keberhasilan menangani vaksin dengan kembalinya perbaikan ekonomi yang cepat.
Misalnya, di Amerika Serikat dan China yang saat ini masih menggungguli ekonomi global. Ketiga, investor dalam negeri yang tampaknya mulai kehilangan kepercayaan terhadap bursa saham di Indonesia.
“Jadi mungkin adanya kasus Jiwasraya, abis itu Asabri, lalu ada pernyataan kantor pusat direksi BPJS Ketenagakerjaan yang akan mengurangi porsi investasi saham dan Reksadana. Saya kira faktor-faktor itu yang berbicara,” ujar Hasan.
Lanjutnya, melemahnya pergerakan IHSG diduga memang lebih dipengaruhi oleh sentimen dari dalam negeri. Sehingga, bisa dikatakan faktor-faktor tersebut menurunkan minat berinvestasi. (SANDY)