Pada 2023, dana efisiensinya lebih Rp1 trilliun. Pada 2024, dana efisiensi lebih Rp600 milliar. Inilah faktanya, bahwa diperlukan kejelian dan kecermatan, agar perencanaan tepat sasaran.
“Itulah kenapa Saya mengatakan penurunan ongkos haji itu sebuah keniscayaan. Faktor lain yang membuat ongkos haji turun adalah dengan makin banyaknya perusahaan yang menawarkan jasa. Ini artinya, ketika ada permintaan yang besar otomatis harga kompetitif,” kata Wamenag Romo Muhammad Syafi’i.
Dia juga menjelaskan bahwa pihaknya akan melihat dan belajar dari sukses story para pemberi jasa layanan selama memberikan pelayanan kepada Jamaah haji.
“Kita belajar dari sukses story mereka dalam melayani haji di negara lain. Masih ada hal lain yakni pajak yang cukup tinggi, lalu hotel-hotel sudah dikontrak, dan posisi Armuzna yang sudah disetujui, serta katering-katering yang kemaren berhasil kita turunkan. Saat ini, kita mau verifikasi terakhir, agar benar-benar pelayan kepada jamaah maksimal,” ujarnya.
Selama di Saudi Arabia akan bertemu otoritas bandara, baik di Jeddah maupun Madinah. Bahkan, lanjut Wamenag, bila perlu dengan Walikota dan Menteri Haji. Sehingga ada kesamaan pemahaman dan tindakan dalam melayani Jamaah haji Indonesia.