Pada 31 Maret 2021 Perseroan membukukan penjualan menurun sebesar USD 19,691 ribu atau 51,65%, dan rugi komprehensif Perseroan naik sebesar USD 3,119 ribu atau 149,70%. Selain itu aset Perseroan pada tanggal 31 Maret 2021 mengalami penurunan sebesar USD 7,288 ribu atau 16,60% dibandingkan dengan jumlah asset 31 Maret 2020.
Sementara dari sisi ekuitas pada 31 Maret 2021 tercatat sebesar USD 7,634 ribu, menurun sebesar USD 5,202 ribu atau 213,90% dibandingkan dengan ekuitas 31 Maret 2020.
Atas dasar kondisi kinerja Perseroan saat ini, maka manajemen Perseroan bermaksud meningkatkan volume produksi dari penjualan kain, dengan kualitas kain yang memiliki nilai tambah agar harga jual kain dapat meningkat dari harga jual saat ini.
Dengan pertimbangan kondisi keuangan Perseroan saat ini, diupayakan peningkatan efisiensi dari sisi beban baik biaya operasi maupun biaya administrasi.
Perseroan berencana untuk menggunakan fasilitas pinjaman dari perusahaan afiliasi yaitu TIN (Toray Industries Indonesia), besarnya jumlah fasilitas tersebut adalah USD 30 juta.