IDXChannel - PT Century Textile Industry Tbk (CNTX) menanggapi peringatan dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI) perihal Unusual Market Activity (UMA). Sebelumnya CNTX dilaporkan mengalami kenaikan harga saham tidak wajar dalam beberapa hari terakhir perdagangan.
Direktur CNTX, Tomoaki Nakajima dalam keterbukaan informasi BEI menjelaskan bahwa Perseroan tidak mengetahui latar belakang aktivitas perdagangan di pasar sekunder.
"Tanggapan Manajemen Perseroan pada surat sebelumnya adalah dikarenakan Perseroan tidak mengetahui latar belakang aktivitas naik atau turunnya harga saham Perseroan di pasar sekunder. Pergerakan harga saham Perseroan yang terjadi adalah diluar kendali manajemen Perseroan dan merupakan mekanisme pasar," tulisnya, Rabu (1/12/2021).
CNTX mulai dari periode tahun 2016 sampai September 2021 Perseroan mengalami kerugian dan modal kerja negatif. Oleh karena itu saldo rugi sebesar USD 27,061,969.
Penyebab utama kerugian adalah tingginya persaingan dibidang textile, rendahnya permintaan pasar dari Amerika Serikat, Eropa dan Jepang, peningkatan harga bahan baku, persaingan dan perang dagang AS - China dan terakhir efek dahsyat pandemi COVID 19.