sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kenaikan Yield Treasury Bebani Saham Big Caps, Wall Street Dibuka Turun

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
21/09/2023 21:02 WIB
Kenaikan imbal hasil atau yield surat utang (treasury) Amerika Serikat membebani sejumlah saham berkapitalisasi besar.
Kenaikan Yield Treasury Bebani Saham Big Caps, Wall Street Dibuka Turun (Foto: MNC Media)
Kenaikan Yield Treasury Bebani Saham Big Caps, Wall Street Dibuka Turun (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks utama Wall Street melemah pada pembukaan perdagangan Kamis (21/9/2023). Hal ini lantaran kenaikan imbal hasil atau yield surat utang (treasury) Amerika Serikat membebani sejumlah saham berkapitalisasi besar.

Dow Jones Industrial Average (DJIA) koreksi 0,30 persen di 34.336,40, S&P 500 (SPX) turun 0,63 persen di 4.374,34, sedangkan Nasdaq Composite (IXIC) melandai 1,01 persen menjadi 13.333,29.

Sejumlah saham sektor big caps anjlok antara lain Tesla (NASDAQ:TSLA), Meta Platforms (NASDAQ:META), Amazon.com (NASDAQ:AMZN), Alphabet (NASDAQ:GOOGL), dan Nvidia (NASDAQ:NVDA) di kisaran 1,9% dan 2,5% pada pra-perdagangan. Ini berlangsung setelah yield Treasury bertenor dua tahun dan 10 tahun melonjak ke level tertingginya.

Kendati bank sentral AS atau Federal Reserve mempertahankan suku bunga acuan, ketidakpastian kondisi ekonomi AS masih membebani pasar modal.

The Fed dalam konferensi pers menyatakan bahwa perjuangan melawan inflasi masih belum berakhir.  Fed menerangkan suku bunga acuan dapat dinaikkan sekali lagi tahun ini ke level 5,50%-5,75%.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement