sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kenali 28 Daftar Istilah Gaul dalam Saham Ini Biar Nggak Kudet

Market news editor Ratih Ika Wijayanti
13/04/2022 13:46 WIB
Ada sejumlah daftar istilah gaul dalam saham yang mungkin sering Anda dengar seperti cuan, to the moon, nyangkut, dan lain sebagainya. Tahukah Anda apa artinya?
Kenali 28 Daftar Istilah Gaul dalam Saham Ini Biar Nggak Kudet. (Foto: MNC Media)
Kenali 28 Daftar Istilah Gaul dalam Saham Ini Biar Nggak Kudet. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Ada sejumlah daftar istilah gaul dalam saham yang mungkin sering Anda dengar. Istilah-istilah seperti “cuan”, “nyangkut”, “serok”, “saham gorengan” dan lain sebagainya tentu sudah tidak asing lagi bagi investor. 

Namun, tahukah Anda apa arti istilah-istilah tersebut dalam dunia investasi? Agar tidak kudet dan ketinggalan jaman, Anda harus mengetahui daftar istilah gaul dalam saham yang dirangkum IDXChannel berikut ini. 

28 Daftar Istilah Gaul dalam Saham

1. Cuan

Cuan merupakan istilah gaul dalam saham yang merujuk pada kondisi ketika investor mendapatkan keuntungan dari menjual saham di atas harga beli. 

2. To The Moon

Istilah to The Moon menunjukkan bahwa harga saham sedang dalam tren positif. Istilah ini merujuk pada harga dan volume penjualan terus melonjak atau mencapai puncak. 

3. Boncos

Boncos merupakan kebalikan dari cuan yakni keadaan dimana investor mengalami kerugian karena menjual saham di bawah harga beli. 

4. Serok

Serok adalah istilah gaul dalam saham yang merujuk pada tindakan investor yang membeli saham saat harga sedang turun atau murah.

5. Serok Bawah

Serok bawah adalah keadaan dimana investor membeli saham ketika harga saham anjlok atau berada di titik paling rendah.

6. Nyangkut

Nyangkut merupakan istilah yang merujuk pada kondisi ketika investor terlanjur membeli atau mengoleksi saham suatu perusahaan di harga yang lebih tinggi dari kondisi saham saat ini. 

7. Hold

Hold adalah tindakan mempertahankan saham yang dimiliki dengan tidak melakukan aksi jual atau beli saham yang sama lagi. Tindakan ini dapat dilakukan saat market sedang rebahan maupun tengah reli (naik).

8. Pompom

Pompom adalah cara mengajak atau menghasut orang agar membeli atau menjual saham di waktu tertentu. Kegiatan ini dilakukan untuk menggoreng atau menaikkan harga saham tertentu. 

9. Market Rebahan

Market rebahan adalah istilah yang merujuk pada harga saham atau indeks yang cenderung bergerak naik turun dalam rentang terbatas. Dalam kondisi ini, biasanya investor cenderung memilih untuk hold.

10. Market Reli

Market reli merupakan kebalikan dari market rebahan. Istilah ini merujuk pada indeks atau harga saham cenderung bergerak terus ke satu arah, bisa naik atau turun. Kondisi ini biasanya dibarengi kenaikan volume perdagangan di bursa.

11. Hajar Kanan

Hajar kanan (haka) adalah aksi memasang order beli saham dengan harga tertinggi di kolom offer. 

12. Hajar Kiri

Hajar kiri (haki) merupakan tindakan memasang order jual saham dengan harga rendah di kolom bid.

13. Saham Lapis Satu

Saham lapis satu merupakan istilah yang merujuk pada saham blue chip yakni saham-saham unggulan dari perusahaan yang memiliki kapitalisasi besar dan pendapatan stabil. 

14. Saham Lapis Dua

Saham lapis dua merupakan saham-saham yang memiliki likuiditas tinggi, tetapi kinerja dan kapitalisasi pasar mereka tak sebagus saham blue chip. Saham ini juga biasanya disebut mid-cap atau second-liner. 

15. Saham Lapis Tiga

Saham lapis tiga merupakan saham-saham yang memiliki kinerja buruk dan tidak likuid. Harganya sangat murah, tetapi kurang diminati atau dibeli investor

16. Saham Gocap

Saham gocap merupakan saham-saham yang harganya Rp50 per lembar karena telah jatuh sampai batas nilai perdagangan terendah. Biasanya saham saham gocap merupakan saham lapis tiga meski tidak semua.

17. Saham Gorengan

Saham gorengan adalah saham-saham yang mengalami kenaikan volume perdagangan secara tidak wajar. Biasanya, harga sahamnya meningkat meski fundamental perusahaannya lemah. 

18. Bandar Saham

Bandar saham adalah istilah yang merujuk pada pemodal besar yang sanggup menggerakkan harga saham di bursa. Pihak ini bisa sebuah institusi, lembaga, perusahaan, maupun perorangan. 

19. Wait and See

Wait and see merupakan istilah yang merujuk pada keputusan investor untuk menunggu, mengamati, dan menganalisis pergerakan saham. Investor memilih tidak dulu menjual atau membeli saham dan menunggu. 

20. Breakout

Breakout merupakan kondisi dimana pergerakan indeks atau harga saham melewati tingkat support atau resistance tertentu pada grafik.

21. Growth Investing

Growth investing adalah strategi investasi yang fokus pada upaya mencari saham di perusahaan dengan potensi pertumbuhan yang tinggi.

22. Bearish

Bearish adalah istilah untuk indeks atau harga saham cenderung menurun.

23. Bullish

Bullish merupakan kebalikan dari bearish yakni indeks atau harga saham cenderung bergerak naik.

24. Take Profit

Take profit adalah istilah yang merujuk pada kondisi dimana investor menjual sahamnya pada harga pasar saat ini di atas harga beli untuk mendapatkan keuntungan.

25. Right Issue

Right issue merupakan istilah yang merujuk pada perusahaan atau emiten menerbitkan saham baru.

26. Nabung Saham

Nabung saham adalah strategi investasi dengan cara membeli suatu saham secara rutin (mencicil) setiap periode tertentu tanpa mempedulikan berapa harga saham saat itu. 

27. Resistance

Resistance adalah tingkat harga tertinggi yang berhasil dicapai oleh indeks atau harga saham dalam kurun waktu tertentu.

28. Fomo

Fomo atau Fear of Missing Out adalah istilah baru dalam saham yang merujuk pada perasaan takut ketinggalan karena harga saham yang terus naik sehingga memaksa membeli pada harga yang sangat tinggi. 

Itulah daftar istilah gaul dalam saham yang berhasil dirangkum IDXChannel dari berbagai sumber. Istilah-istilah ini harus Anda pahami ketika berinvestasi saham. Semoga bermanfaat.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement