IDXChannel – Ada sejumlah daftar istilah gaul dalam saham yang mungkin sering Anda dengar. Istilah-istilah seperti “cuan”, “nyangkut”, “serok”, “saham gorengan” dan lain sebagainya tentu sudah tidak asing lagi bagi investor.
Namun, tahukah Anda apa arti istilah-istilah tersebut dalam dunia investasi? Agar tidak kudet dan ketinggalan jaman, Anda harus mengetahui daftar istilah gaul dalam saham yang dirangkum IDXChannel berikut ini.
28 Daftar Istilah Gaul dalam Saham
1. Cuan
Cuan merupakan istilah gaul dalam saham yang merujuk pada kondisi ketika investor mendapatkan keuntungan dari menjual saham di atas harga beli.
2. To The Moon
Istilah to The Moon menunjukkan bahwa harga saham sedang dalam tren positif. Istilah ini merujuk pada harga dan volume penjualan terus melonjak atau mencapai puncak.
3. Boncos
Boncos merupakan kebalikan dari cuan yakni keadaan dimana investor mengalami kerugian karena menjual saham di bawah harga beli.
4. Serok
Serok adalah istilah gaul dalam saham yang merujuk pada tindakan investor yang membeli saham saat harga sedang turun atau murah.
5. Serok Bawah
Serok bawah adalah keadaan dimana investor membeli saham ketika harga saham anjlok atau berada di titik paling rendah.
6. Nyangkut
Nyangkut merupakan istilah yang merujuk pada kondisi ketika investor terlanjur membeli atau mengoleksi saham suatu perusahaan di harga yang lebih tinggi dari kondisi saham saat ini.
7. Hold
Hold adalah tindakan mempertahankan saham yang dimiliki dengan tidak melakukan aksi jual atau beli saham yang sama lagi. Tindakan ini dapat dilakukan saat market sedang rebahan maupun tengah reli (naik).
8. Pompom
Pompom adalah cara mengajak atau menghasut orang agar membeli atau menjual saham di waktu tertentu. Kegiatan ini dilakukan untuk menggoreng atau menaikkan harga saham tertentu.
9. Market Rebahan
Market rebahan adalah istilah yang merujuk pada harga saham atau indeks yang cenderung bergerak naik turun dalam rentang terbatas. Dalam kondisi ini, biasanya investor cenderung memilih untuk hold.
10. Market Reli
Market reli merupakan kebalikan dari market rebahan. Istilah ini merujuk pada indeks atau harga saham cenderung bergerak terus ke satu arah, bisa naik atau turun. Kondisi ini biasanya dibarengi kenaikan volume perdagangan di bursa.
11. Hajar Kanan
Hajar kanan (haka) adalah aksi memasang order beli saham dengan harga tertinggi di kolom offer.
12. Hajar Kiri
Hajar kiri (haki) merupakan tindakan memasang order jual saham dengan harga rendah di kolom bid.
13. Saham Lapis Satu
Saham lapis satu merupakan istilah yang merujuk pada saham blue chip yakni saham-saham unggulan dari perusahaan yang memiliki kapitalisasi besar dan pendapatan stabil.
14. Saham Lapis Dua
Saham lapis dua merupakan saham-saham yang memiliki likuiditas tinggi, tetapi kinerja dan kapitalisasi pasar mereka tak sebagus saham blue chip. Saham ini juga biasanya disebut mid-cap atau second-liner.
15. Saham Lapis Tiga
Saham lapis tiga merupakan saham-saham yang memiliki kinerja buruk dan tidak likuid. Harganya sangat murah, tetapi kurang diminati atau dibeli investor
16. Saham Gocap
Saham gocap merupakan saham-saham yang harganya Rp50 per lembar karena telah jatuh sampai batas nilai perdagangan terendah. Biasanya saham saham gocap merupakan saham lapis tiga meski tidak semua.
17. Saham Gorengan
Saham gorengan adalah saham-saham yang mengalami kenaikan volume perdagangan secara tidak wajar. Biasanya, harga sahamnya meningkat meski fundamental perusahaannya lemah.
18. Bandar Saham
Bandar saham adalah istilah yang merujuk pada pemodal besar yang sanggup menggerakkan harga saham di bursa. Pihak ini bisa sebuah institusi, lembaga, perusahaan, maupun perorangan.
19. Wait and See
Wait and see merupakan istilah yang merujuk pada keputusan investor untuk menunggu, mengamati, dan menganalisis pergerakan saham. Investor memilih tidak dulu menjual atau membeli saham dan menunggu.
20. Breakout
Breakout merupakan kondisi dimana pergerakan indeks atau harga saham melewati tingkat support atau resistance tertentu pada grafik.
21. Growth Investing
Growth investing adalah strategi investasi yang fokus pada upaya mencari saham di perusahaan dengan potensi pertumbuhan yang tinggi.
22. Bearish
Bearish adalah istilah untuk indeks atau harga saham cenderung menurun.
23. Bullish
Bullish merupakan kebalikan dari bearish yakni indeks atau harga saham cenderung bergerak naik.
24. Take Profit
Take profit adalah istilah yang merujuk pada kondisi dimana investor menjual sahamnya pada harga pasar saat ini di atas harga beli untuk mendapatkan keuntungan.
25. Right Issue
Right issue merupakan istilah yang merujuk pada perusahaan atau emiten menerbitkan saham baru.
26. Nabung Saham
Nabung saham adalah strategi investasi dengan cara membeli suatu saham secara rutin (mencicil) setiap periode tertentu tanpa mempedulikan berapa harga saham saat itu.
27. Resistance
Resistance adalah tingkat harga tertinggi yang berhasil dicapai oleh indeks atau harga saham dalam kurun waktu tertentu.
28. Fomo
Fomo atau Fear of Missing Out adalah istilah baru dalam saham yang merujuk pada perasaan takut ketinggalan karena harga saham yang terus naik sehingga memaksa membeli pada harga yang sangat tinggi.
Itulah daftar istilah gaul dalam saham yang berhasil dirangkum IDXChannel dari berbagai sumber. Istilah-istilah ini harus Anda pahami ketika berinvestasi saham. Semoga bermanfaat.