8. Pompom
Pompom adalah cara mengajak atau menghasut orang agar membeli atau menjual saham di waktu tertentu. Kegiatan ini dilakukan untuk menggoreng atau menaikkan harga saham tertentu.
9. Market Rebahan
Market rebahan adalah istilah yang merujuk pada harga saham atau indeks yang cenderung bergerak naik turun dalam rentang terbatas. Dalam kondisi ini, biasanya investor cenderung memilih untuk hold.
10. Market Reli
Market reli merupakan kebalikan dari market rebahan. Istilah ini merujuk pada indeks atau harga saham cenderung bergerak terus ke satu arah, bisa naik atau turun. Kondisi ini biasanya dibarengi kenaikan volume perdagangan di bursa.
11. Hajar Kanan
Hajar kanan (haka) adalah aksi memasang order beli saham dengan harga tertinggi di kolom offer.
12. Hajar Kiri
Hajar kiri (haki) merupakan tindakan memasang order jual saham dengan harga rendah di kolom bid.
13. Saham Lapis Satu
Saham lapis satu merupakan istilah yang merujuk pada saham blue chip yakni saham-saham unggulan dari perusahaan yang memiliki kapitalisasi besar dan pendapatan stabil.
14. Saham Lapis Dua
Saham lapis dua merupakan saham-saham yang memiliki likuiditas tinggi, tetapi kinerja dan kapitalisasi pasar mereka tak sebagus saham blue chip. Saham ini juga biasanya disebut mid-cap atau second-liner.
15. Saham Lapis Tiga
Saham lapis tiga merupakan saham-saham yang memiliki kinerja buruk dan tidak likuid. Harganya sangat murah, tetapi kurang diminati atau dibeli investor
16. Saham Gocap
Saham gocap merupakan saham-saham yang harganya Rp50 per lembar karena telah jatuh sampai batas nilai perdagangan terendah. Biasanya saham saham gocap merupakan saham lapis tiga meski tidak semua.
17. Saham Gorengan
Saham gorengan adalah saham-saham yang mengalami kenaikan volume perdagangan secara tidak wajar. Biasanya, harga sahamnya meningkat meski fundamental perusahaannya lemah.
18. Bandar Saham
Bandar saham adalah istilah yang merujuk pada pemodal besar yang sanggup menggerakkan harga saham di bursa. Pihak ini bisa sebuah institusi, lembaga, perusahaan, maupun perorangan.
19. Wait and See
Wait and see merupakan istilah yang merujuk pada keputusan investor untuk menunggu, mengamati, dan menganalisis pergerakan saham. Investor memilih tidak dulu menjual atau membeli saham dan menunggu.