sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kenali Apa yang Dimaksud dengan Double Bottom dalam Trading Saham

Market news editor Mohammad Yan Yusuf
11/08/2023 15:57 WIB
Apa yang dimaksud dengan double bottom dalam trading saham? Tentunya lewat artikel ini bisa menjelaskan apa yang dimaksud dengan ini. 
Kenali Apa yang Dimaksud dengan Double Bottom dalam Trading Saham. (FOTO : MNC MEDIA)
Kenali Apa yang Dimaksud dengan Double Bottom dalam Trading Saham. (FOTO : MNC MEDIA)

IDXChannel - Apa yang dimaksud dengan double bottom dalam trading saham? Tentunya lewat artikel ini bisa menjelaskan apa yang dimaksud dengan ini. 

Double bottom merupakan catatan pergerakan atau grafik dalam sebuah emiten saham. Teknik semacam ini seringkali menjadi petunjuk bagi investor dalam membeli saham.

Lantas apa yang dimaksud dengan double bottom? Simak penjelasan yang dihimpun kami dari berbagai sumber tepercaya. 

Apa itu Double Bottom Pattern

Double Bottom Pattern adalah salah satu pola pembalikan trend yang terbentuk setelah periode penurunan harga yang signifikan. Pola ini terdiri dari dua lembah (dasar) yang hampir sejajar, dipisahkan oleh puncak (puncak sementara) di antaranya. 

Pola Double Bottom mengindikasikan bahwa penurunan harga yang sebelumnya telah berakhir, dan ada kemungkinan bahwa harga akan berbalik naik.

Dalam dunia trading, analisis teknikal menjadi salah satu alat yang sangat penting untuk mengidentifikasi peluang perdagangan yang menguntungkan. Salah satu pola yang sering digunakan oleh para trader adalah pola Double Bottom. 

Pola ini bisa memberikan petunjuk penting tentang perubahan tren harga, dan dengan pemahaman yang tepat, trader dapat mengambil keuntungan dari pergerakan harga yang terkait dengan pola ini. 

Ciri-Ciri Pola Double Bottom Pattern

1. Dua Lembah (Dasar) yang Hampir Sejajar

Pola Double Bottom terdiri dari dua lembah yang hampir sejajar dalam hal harga dan waktu. Lembah pertama terbentuk saat harga mencapai titik terendah dalam penurunan, kemudian harga naik sebentar membentuk puncak sementara, dan akhirnya turun lagi membentuk lembah kedua dengan harga yang hampir sama dengan lembah pertama.

2. Puncak Sementara (Puncak Antara Lembah)

Pada pola Double Bottom, antara dua lembah terdapat puncak sementara yang merupakan reaksi harga setelah lembah pertama terbentuk. 

Puncak sementara ini biasanya lebih rendah dari puncak sebelum penurunan harga terjadi.

Kenali Apa yang Dimaksud dengan Double Bottom dalam Trading Saham. (FOTO : MNC MEDIA)

3. Volume

Selama pembentukan pola Double Bottom, volume perdagangan biasanya menunjukkan peningkatan saat harga mencapai lembah pertama dan lembah kedua. Volume yang meningkat menunjukkan minat beli yang kuat dan dapat memperkuat sinyal pola ini.

Syarat Pola Double Bottom Pattern

1. Penurunan Harga yang Signifikan

Pola Double Bottom terjadi setelah periode penurunan harga yang signifikan. Semakin panjang dan dalam penurunan harga sebelumnya, semakin valid pola ini.

2. Konfirmasi

Pola Double Bottom memerlukan konfirmasi untuk menghindari sinyal palsu. Konfirmasi terjadi saat harga berhasil menembus level resistance yang terbentuk setelah puncak sementara.

Cara Membaca Double Bottom Pattern

Untuk membaca Anda perlu mengetahui bagaimana memulai membacanya. 

1. Identifikasi Pola

Cari dua lembah yang hampir sejajar, dipisahkan oleh puncak sementara yang lebih rendah.

2. Konfirmasi

Tunggu hingga harga berhasil menembus level resistance yang terbentuk setelah puncak sementara. Ini mengkonfirmasi bahwa pola Double Bottom telah valid.

3. Entry Point

Masuk ke pasar dengan membeli setelah terjadi breakout di atas level resistance. Stop loss dapat ditempatkan di bawah lembah kedua.

4. Target Profit

Gunakan metode target profit seperti pengukuran ketinggian pola Double Bottom untuk menentukan potensi kenaikan harga.

Itulah penjelasan apa yang dimaksud dengan Double Bottom. Semoga informasi ini berguna bagi Anda. (MYY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement