2. Puncak Sementara (Puncak Antara Lembah)
Pada pola Double Bottom, antara dua lembah terdapat puncak sementara yang merupakan reaksi harga setelah lembah pertama terbentuk.
Puncak sementara ini biasanya lebih rendah dari puncak sebelum penurunan harga terjadi.

Kenali Apa yang Dimaksud dengan Double Bottom dalam Trading Saham. (FOTO : MNC MEDIA)
3. Volume
Selama pembentukan pola Double Bottom, volume perdagangan biasanya menunjukkan peningkatan saat harga mencapai lembah pertama dan lembah kedua. Volume yang meningkat menunjukkan minat beli yang kuat dan dapat memperkuat sinyal pola ini.
Syarat Pola Double Bottom Pattern
1. Penurunan Harga yang Signifikan
Pola Double Bottom terjadi setelah periode penurunan harga yang signifikan. Semakin panjang dan dalam penurunan harga sebelumnya, semakin valid pola ini.
2. Konfirmasi
Pola Double Bottom memerlukan konfirmasi untuk menghindari sinyal palsu. Konfirmasi terjadi saat harga berhasil menembus level resistance yang terbentuk setelah puncak sementara.
Cara Membaca Double Bottom Pattern
Untuk membaca Anda perlu mengetahui bagaimana memulai membacanya.
1. Identifikasi Pola
Cari dua lembah yang hampir sejajar, dipisahkan oleh puncak sementara yang lebih rendah.
2. Konfirmasi
Tunggu hingga harga berhasil menembus level resistance yang terbentuk setelah puncak sementara. Ini mengkonfirmasi bahwa pola Double Bottom telah valid.
3. Entry Point
Masuk ke pasar dengan membeli setelah terjadi breakout di atas level resistance. Stop loss dapat ditempatkan di bawah lembah kedua.
4. Target Profit
Gunakan metode target profit seperti pengukuran ketinggian pola Double Bottom untuk menentukan potensi kenaikan harga.
Itulah penjelasan apa yang dimaksud dengan Double Bottom. Semoga informasi ini berguna bagi Anda. (MYY)