2. Overconfidence Bias
Selanjutnya, bias psikologi yang harus dihindari dalam investasi adalah Overconfidence Bias. Investor dengan bias Overconfidence atau terlalu percaya diri ini cenderung melebih-lebihkan kemungkinan keakuratan analisis dan prediksi serta kekuatannya. Informasi yang tidak akurat sering kali diabaikan karena investor terlalu percaya diri.
Bias psikologis ini akan mempengaruhi proses pengambilan keputusan terutama mengenai volume dan volatilitas perdagangan. Bias ini dapat mempengaruhi pengambilan keputusan yang tidak rasional.
3. Availability Bias
Bias psikologi investasi ini mendorong investor untuk lebih fokus pada berita terkini dan pandangan jangka pendek. Bias psikologis seperti ini dapat mengalihkan perhatian investor dari masa depan. Batasi pemikiran kritis karena mereka akan lebih memilih mengingat informasi yang lebih mudah diingat.
Seseorang dengan bias yang sudah ada sebelumnya cenderung mengabaikan informasi kecil yang mungkin masih relevan dengan pengambilan keputusan. Terakhir, investor mengambil keputusan yang tidak rasional saat berinvestasi saham.