sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kencana Energi (KEEN) Bagi Dividen Rp23,92 Miliar

Market news editor Taufan Sukma/IDX Channel
16/06/2023 18:51 WIB
Selama ini, KEEN tercatat cukup rutin dalam membagikan dividen.
Kencana Energi (KEEN) Bagi Dividen Rp23,92 Miliar (foto: MNC Media)
Kencana Energi (KEEN) Bagi Dividen Rp23,92 Miliar (foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), di Jakarta, Jumat (16/6/2023).

Dalam rapat tersebut, perusahaan menyepakati pembagian dividen sebesar USD1,6 juta, yang diambilkan 11,05 persen dari laba bersih perusahaan pada tahun lalu, yang sebesar USD14,48 juta.

Dengan asumsi nilai tukar Rp14.950 per dolar AS, maka nilai dividen yang dibagikan KEEN setara dengan Rp23,92 miliar.

Selain dibagikan sebagai dividen, laba bersih perusahaan sebesar USD12,2 juta akan digunakan untuk biaya operasional, dan USD671,3 ribu lagi bakal dicatat sebagai dana cadangan.

Selama ini, KEEN tercatat cukup rutin dalam membagikan dividen. Tahun lalu, misalnya, perusahaan juga membagikan dividen untuk tahun buku 2021 sebesar USD1,35 juta, yang diambilkan sebesar 16,8 juta dari laba bersih 2021.

"Setahun sebelumnya, kami juga membagikan dividen sebesar USD1 juta, atau sekitar 11,57 persen dari perolehan laba bersih pada tahun sebelumnya," ujar Direktur Utama KEEN, Wilson Maknawi, Jumat (16/6/2023).

Sementara untuk kinerja tahun ini, menurut Wilson, pihaknya telah berhasil membukukan laba bersih sebesar USD5,67 juta di sepanjang periode Januari hingga Maret 2023.

Capaian tersebut terhitung tumbuh 7,66 persen dibanding realisasi laba pada triwulan I-2022 yang sebesar USD5,27 juta.

Kenaikan laba bersih ditopang oleh pertumbuhan pendapatan sebesar 36,28 persen untuk perbandingan periode yang sama, dari USD9,66 juta di triwulan I-2022 menjadi USD13,17 juta pada triwulan I-2023.

Tahun lalu, KEEN berhasil mencetak pendapatan sebesar USD41,83 juta, atau meningkat 14,45 persen dari capaian laba tahun sebelumnya, yang sebesar USD36,55 juta.

"Sebesar 48,58 persen pendapatan disumbang dari hasil proyek konsesi, 35,29 persen dari
bunga konsesi, dan 16,13 persen dari penjualan listrik EBT (energi baru terbarukan)," tutur Wilson.

Dari nilai pendapatan tersebut, KEEN berhasil menyisihkan laba bersih sebesar USD14,48 juta, melonjak 81,03 persen dari laba 2021 yang sebesar USD7,99 juta.

Dari sisi proyek, tahun lalu Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Pakkat berkontribusi
terhadap pendapatan sebesar USD6,78 juta, PLTA Air Putih sebesar USD10,28 juta, Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Ma'dong USD5,03 juta, dan PLTM Ordi Hulu 19,74 juta.

"PLTM Ordi Hulu menjadi sumber pendapatan baru tahun lalu seiring dengan mulai konstruksinya pada Maret 2022," tegas Wilson. (TSA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement