“Ini jadi peluang, untuk meningkatkan pangsa pasar ‘Made in Indonesia’ di Uni Eropa,” tutur dia.
Hingga kuartal I-2025, PBRX mencatatkan laba bersih senilai USD94,65 juta, atau naik signifikan dari periode sama tahun sebelumnya, akibat kontribusi pendapatan lain yang timbul dari modifikasi utang.
Penjualan bersih PBRX mencapai USD51,79 juta, dengan laba bruto sebesar USD4,09 juta selama tiga bulan pertama 2025.
(DESI ANGRIANI)