PT Siloam International Hospitals atau SILO memperoleh Rp9,83 triliun pendapatan bersih sepanjang tahun 2021. Angka tersebut melonjak sebesar 31,95 persen dibanding pendapatan emiten ini di tahun sebelumnya. Sementara pertumbuhan laba bersih SILO pada 2021 meroket hingga 480,32 persen.
Dilansir dari laporan keuangannya, pendapatan SILO disumbang dari rawat inap yakni sebesar 5,23 triliun. Meningkatnya pendapatan dari rawat inap emiten ini seiring dengan melesatnya pasien Covid-19 yang di rawat di berbagai Rumah Sakit Siloam. Per Juni 2021 lalu, pasien rawat inap Covid-19 di Rumah Sakit Siloam mencapai 15 ribu pasien.
Manajemen mengungkapkan, banyaknya pasien yang memercayakan Siloam sebagai rumah sakit perawatan Covid-19 sejalan dengan kinerja baik rumah sakit dalam memberikan fasilitas dan pelayanannya kepada pasien.
“Kami selalu memprioritaskan pengalaman pasien untuk memastikan bahwa pasien kami mendapatkan layanan terbaik. Kami juga terus berusaha memastikan bahwa pasien kami dirawat oleh para profesional,” tulis manajemen sebagaimana dikutip dari public expose SILO tahun 2021.
Transisi Endemi, Kinerja Keuangan dan Saham SILO Melempem
Baiknya kinerja keuangan SILO pada tahun 2021 berdampak positif bagi kinerja sahamnya. Di tahun yang sama, SILO menunjukkan pertumbuhan kinerja saham sebesar 76 persen secara year to date (YTD).