"Setelah dapat izin di RUPS, saya akan menjalankan peran dan tanggung jawab Kevin bekerjasama secara dekat dengan manajemen senior di Go-Jek untuk mendorong pertumbuhan layanan online kami ke depannya," ungkap Andre.
Seperti diketahui, GOTO membukukan pendapatan bruto sebesar Rp5,2 triliun pada kuartal I/2022. Realisasi tersebut meningkat 53 persen yoy.
Pendapatan bersih emiten sektor teknologi itu mencapai Rp1,5 triliun, naik 7,14 persen dari sebelumnya sebesar Rp1,4 triliun.
Pertumbuhan itu sejalan dengan upaya perusahaan meningkatkan biaya atas transaksi atau take rate dari 3,5 persen menjadi 3,7 persen, yang didorong oleh monetisasi pada segmen e-commerce dan on-demand.
Peningkatan pendapatan itu turut menekan kerugian perusahaan, tercermin dari rugi EBITDA turun 14 poin persentase menjadi Rp 5,4 triliun dibandingkan Rp 6,2 triliun di kuartal I-2021. (RRD)