Dinar Fitra Maghiszha
IDXChannel – PT Kimia Farma Tbk (KAEF) mencatat rugi bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp95,02 miliar pada semester I-2025. Jumlah ini membaik 58,08 persen year-on-year (yoy) dibanding rugi Rp226,78 miliar pada semester I-2024.
Mengutip laporan keuangan KAEF di keterbukaan informasi, Rabu (10/9/2025), alhasil, rugi per saham dasar turun menjadi Rp17,07 per saham, dari Rp40,74 per saham pada periode yang sama tahun lalu.
Ini berlangsung seiring penurunan penjualan menjadi Rp4,36 triliun, turun 16,20 persen yoy dibanding Rp5,21 triliun pada semester I-2024.
Penurunan terutama berasal dari segmen ritel dan distribusi. Sementara dari sisi manufaktur, penjualan KAEF tercatat tumbuh.
Laba kotor tercatat Rp1,56 triliun, turun 1,16 persen yoy dari Rp1,58 triliun tahun lalu, sehingga margin kotor naik menjadi 35,75 persen yoy.
Dari sisi neraca, total aset per 30 Juni 2025 mencapai Rp14,97 triliun, naik tipis 0,04 persen year-to-date (ytd) dari Rp14,97 triliun pada 31 Desember 2024.
Liabilitas tercatat Rp11,68 triliun, meningkat 1,23 persen ytd dibanding Rp11,54 triliun pada akhir 2024. Sementara itu, ekuitas turun menjadi Rp3,29 triliun dari Rp3,43 triliun, atau melemah 3,96 persen ytd.
Arus kas operasi tercatat keluar Rp74,80 miliar, naik 69,46 persen yoy dibanding sebesar Rp44,15 miliar pada semester I-2024.
Arus kas dari aktivitas investasi juga keluar Rp106,41 miliar, berbalik 202,91 persen yoy dari positif Rp103,46 miliar tahun lalu seiring penambahan aset tetap
Sementara itu, arus kas dari aktivitas pendanaan juga keluar Rp23,08 miliar, seiring pembayaran utang.
Kas dan setara kas akhir periode tercatat Rp232,67 miliar, turun 57,12 persen yoy dari Rp542,50 miliar pada semester I-2024, menurun 46,82 persen ytd.
(Dhera Arizona)
