Namun demikian, tekanan kompetitif tetap perlu diwaspadai, terutama dari layanan Green SM yang menawarkan tarif 30-40 persen lebih murah dan kembalinya Express Taxi ke pasar.
Rekomendasi BUY, valuasi masih menarik
Meski terjadi pemangkasan estimasi laba, Samuel Sekuritas mempertahankan rekomendasi BUY untuk BIRD. Valuasi saham dinilai sangat menarik, dengan P/E sekitar 5,3 kali, atau 55 persen lebih rendah dari rata-rata industri serta pertumbuhan EPS 21,2 persen dan dividend yield sekitar 8,2 persen.
Target harga Rp2.900 diperoleh dari pendekatan DCF dengan WACC 10,3 persen dan terminal growth 4 persen, serta penilaian P/E. Nilai EV per taksi perseroan juga berada di kisaran USD14 ribu, semakin menegaskan undervaluasi saham BIRD di pasar.
Adapun risiko-risiko yang perlu diperhatikan mencakup penurunan volume permintaan, potensi kembalinya strategi bakar uang dari pemain ride-hailing, serta kemungkinan kenaikan harga bahan bakar.
(DESI ANGRIANI)