Sebagai lembaga pemeringkat efek terkemuka di Indonesia, menurut Hadi, PEFINDO tentu telah melakukan penilaian dengan seksama dan menyeluruh terhadap berbagai aspek keuangan dan operasional Perseroan, sebagai dasar atas rating yang telah diberikan.
Penilaian yang dilakukan mencakup analisis terhadap likuiditas, profitabilitas, struktur modal dan risiko yang sejauh ini dihadapi oleh Perseroan, sebagai emiten terkemuka dalam bisnis layanan persewaan forklift di Indonesia.
"Peringkat korporasi SMIL mencerminkan posisi pasar yang kuat dalam bisnis sewa forklift, yang diperkirakan memiliki sekitar 35 persen pangsa pasar forklift di Indonesia," ujar Hadi.
Hadi menjelaskan, selama ini Perseroan memang telah menunjukkan pertumbuhan yang konsisten, dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) selama lima tahun sebesar 8,8 persen.
Selain itu, dalam proses penilaian yang dilakukan, PEFINDO juga menyoroti kinerja margin profitabilitas Perseroan yang kuat serta profil keuangan yang solid.