IDXChannel - PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) berhasil cetak kenaikan pendapatan sebesar 90,67% year on year (yoy) dan laba bersih 210,98% yoy pada 2018. Perusahaan raih pendapatan pada tahun lalu mencapai Rp4,68 triliun atau naik dari sebelumnya Rp2,45 triliun.
Dalam laporan keuangan tahunan 2018 yang dipublikasikan pada Senin (8/4), Pendapatan dari konstruksi jaringan listrik, energi, dan jembatan berkontribusi paling besar, yakni Rp4,12 triliun. Selanjutnya, kontrak peralatan jalan, kendaraan khusus, dan peralatan migas menyumbang Rp271,59 miliar.
Sedangkan fasilitas dan perlengkapan bandara berkontribusi Rp209,14 miliar, selanjutnya penjualan produk forging Rp65,55 miliar, dan pendapatan pemasaran listrik Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) Rp16,33 miliar.
Untuk rincian penjualan yang melebihi 10% kepada pihak ketiga ialah KSO Proyek JAPEK Rp1,19 triliun, PT Chevron Indonesia Company Rp481,48 miliar, PT PLN (Persero) Rp470,62 triliun, dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk., senilai Rp355,69 miliar.
“Perseroan menggelontorkan belanja modal sebesar Rp527,84 miliar pada 2018, turun dari 2017 senilai Rp774,47 miliar,” ungkap perusahaan.