"Dengan prospek kinerja yang menjanjikan, kami yakin (proses IPO) bakal berjalan dengan baik dan sesuai harapan," tegas Hadi.
Secara keseluruhan, di sepanjang 2021 lalu Bank Sumut sukses mencatatkan laba bersih sebesar Rp706 miliar (sebelum diaudit), atau tumbuh 15,15 persen secara tahunan.
Sedangkan outstanding penyaluran kredit Tahun Buku 2022 Bank Sumut tercatat sebesar Rp27,85 triliun (sebelum diaudit), meningkat sebesar 10,58 persen dari realisasi tahun sebelumnya.
Dari penyaluran kredit tersebut, Bank Sumut berhasil menjaga kualitas kredit dengan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) di level 1,21 persen, atau membaik dari tahun buku 2021 sebesar 1,8 persen.
Dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun Bank Sumut pada tahun 2022 sebesar Rp 31,9 triliun (sebelum diaudit) atau naik 3,01 persen YoY, di mana komposisi dana pihak ketiga didominasi oleh produk tabungan dan giro sebesar 60 persen. (TSA)