Sementara itu, kata Wahyu, kinerja IKEA masih terdampak oleh lemahnya permintaan furnitur rumah tangga. Akan tetapi, perseroan melakukan efisiensi biaya yang berakibat pada perbaikan operasional IKEA dibandingkan 2023.
Wahyu menegaskan, IKEA tetap fokus pada pertumbuhan penjualan melalui sejumlah strategi seperti peningkatan daya tari toko, optimalisasi tata letak toko, dan penyempurnaan alat belanja. Selain itu, upaya meningkatkan ketersediaan produk melalui sumber-sumber lokal akan terus dilakukan untuk memperkuat relevansi di pasar domestik.
Untuk diketahui, HERO lewat anak usahanya, PT Rumah Mebel Nusantara memperoleh hak eksklusif untuk menggunakan brand IKEA pada 2021. Kerja sama ini berlaku hingga Desember 2029.
Namun, perjanjian tersebut diperbaharui secara otomatis untuk lima tahun berikutnya kecuali diakhiri lebih awal oleh salah satu pihak. Pembatalan kerja sama harus disampaikan secara tertulis tidak kurang dari 12 bulan.
Sepanjang 2024, HERO juga melepas empat bisnis noninti untuk memperkuat kinerja keuangan. Salah satunya melepas Hero Supermarket kepada entitas afiliasi, PT Hero Retail Nusantara senilai Rp135 miliar. Proses divestasi sekaligus berbagai efisiensi yang diterapkan berdampak pada pengurangan hampir 700 karyawan, sehingga jumlah karyawan tetap yang bekerja di grup perusahaan menjadi 4.176 orang.
(Rahmat Fiansyah)