IDXChannel - Pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19 mendorong kinerja sektor otomotif nasional baik dari sisi kendaraan pribadi maupun alat berat mengalami pertumbuhan signifikan di sepanjang tahun ini.
Kondisi ini menjadi berkah tersendiri bagi aktivitas bisnis bongkar muat yang dijalankan oleh PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk alias Indonesia Port Corporation Car Terminal (IPCC).
Di sepanjang tahun ini, anak usaha PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) alias Indonesia Port Corporation (IPC) itu sukses mencatatkan kinerja yang cukup moncer, baik dari sisi peningkatan keuangan maupun dari sisi operasional, yang ditopang oleh lonjakan kinerja bongkar muat di terminal internasional dan juga domestik.
"Berbekal peningkatan (kinerja) tersebut, kami berencana untuk membagikan dividen interim bagi para pemegang saham," ujar Direktur Utama IPCC, Rio Theodore Natalianto Lasse, dalam keterangan resminya, Jumat (23/12/2022).
Menurut Rio, dividen interim ini merupakan upaya manajemen dalam mengapresiasi dukungan para pemegang saham dengan membagikan hasil kinerja perusahaan.
Tak hanya itu, pembagian dividen interim juga menjadi sinyal positif dari perusahaan bahwa kondisi kas dalam keadaan baik, dan bahkan mengalami surplus, sehingga memungkinkan untuk dilakukannya pembagian dividen.
Selain itu, kondisi positif ini juga dapat menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba akhir atau laba
tahun berjalan, sekaligus menunjukkan pertanda yang baik bagi investor terkait capaian kinerja perusahaan.
"Sementara, bagi kami, (pembagian dividen) ini juga meng-create
histori atas pembayaran dividen sebagai bentuk apresiasi dukungan kepada para investor pemegang saham, sekaligus menunjukkan masih terjaganya kinerja fundamental kami," tutur Rio.
Selain itu, lanjut Rio, pihaknya juga menyadari betul bahwa kepercayaan dari para pemegang saham maupun investor merupakan hal positif bagi IPCC, karena bakal memacu semangat manajemen dalam memberikan kinerja terbaik, sehingga dapat menjaga kondisi fundamental perusahaan.
"Di sisi lain, manajemen juga menghargai trust
tersebut dengan memberikan apresiasi dari dividen yang dikeluarkan," ungkap Rio.
Untuk dividen interim yang akan diberikan, maka IPCC menggunakan Laporan Keuangan tengah semester (semester I 2022/
1H22) sebagai acuan. Berdasarkan laporan keuangan tersebut, diketahui bahwa IPCC meraih Pendapatan Operasi sebesar Rp302,34 miliar dengan torehan Laba Usaha sebesar Rp81,02 miliar dan Laba Tahun Berjalan sebanyak Rp45,42 miliar.
Dari perolehan Laba Tahun Berjalan tersebut, setelah diputuskan dalam Rapat Direksi IPCC maka dihasilkan keputusan untuk
memberikan besaran dividen interim (Dividend Payout Ratio) sebesar 50 persen, atau setara Rp22,71 miliar dari Laba Tahun Berjalan Semester I 2022 tersebut.
Dengan demikian, besaran dividen tersebut setara dengan
Dividend Per Share sebesar Rp12,49 per lembar saham yang akan dibagikan kepada pemegang saham tercatat.
Sebagaimana telah disampaikan pada Keterbukaan Informasi ke publik maka para investor maupun pemegang saham dapat mencermati tanggal-tanggal berikut sebagai acuan akan
dibagikannya dividen interim IPCC.
Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 26 Desember 2022
Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 27 Desember 2022
Recording Date: 28 Desember 2022
Cum Dividen di Pasar Tunai: 28 Desember 2022
Ex Dividen di Pasar Tunai: 29 Desember 2022
Divident Payment: 13 Januari 2022
(TSA)