Selain akuisisi Menara dan fiber optic, MTEL juga melakukan aksi korporasi berupa share buyback pada periode 2 Juni - 2 September 2022.
Upaya pembelian kembali saham dilakukan Perseroan karena melihat tren penurunan harga saham MTEL pada Mei 2022.
“Manajemen berkeyakinan bahwa tren dan tingkat harga saham tersebut tidak mencerminkan fundamental Perseroan. Sebagai bentuk komitmen Perusahaan dalam rangka meningkatkan nilai pemegang saham, maka Mitratel melakukan pembelian kembali saham Perseroan,” kata dia.
Pembelian kembali saham MTEL tentunya tidak memengaruhi kondisi keuangan perusahaan karena arus kas dan modal kerja yang memadai untuk membiayai kegiatan usaha. Aksi ini juga memberikan fleksibilitas perusahaan dalam mengelola modal jangka panjang, di mana saham treasuri dapat dijual di masa mendatang dengan nilai yang optimal jika Perseroan memerlukan tambahan modal.
“MTEL akan terus aggressive mencari dan memanfaatkan peluang khususnya dalam melakukan aksi korporasi. Kami meyakini potensi pertumbuhan bisnis menara telekomunikasi dan bisnis turunannya masih sangat tinggi, khususnya dalam mendukung kedaulatan digital di Indonesia," ucapnya. (NIA)